Jakarta, 17 Agustus 2022 – Setiap tahun, Plataran memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia dengan berbagai
tema yang mencerminkan semangat nasionalisme dan optimisme Indonesia. Tahun lalu, Plataran mengangkat tema
“Merdeka dari Kecemasan“, bersamaan dengan momen kebangkitan seiring membaiknya kondisi dunia setelah
puncak pertama dari pandemi melanda dunia. Tahun ini bertepatan dengan hari ulang tahun ke-77 Republik Indonesia,
tema yang diangkat adalah “Pulih Alamku, Bangkit Bangsaku“, yang mengkombinasikan tema resmi dari Pemerintah
Pusat, yakni “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat“ dan salah satu unsur genetik Plataran Indonesia yaitu
pariwisata yang berbasiskan ekowisata.
Pulih Alamku, Bangkit Bangsaku, ditandai dengan peluncuran kolaborasi antara Plataran dengan Jejakin dalam
upaya memerangi isu perubahan iklim dunia. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan dan perkembangan pesat suatu
industri, termasuk industri pariwisata, kadang berdampak kurang baik bagi lingkungan. Namun, sejalan dengan visinya
sebagai #HospitalitywithImpact, Plataran percaya bahwa industri pariwisata dapat terus berkembang sambil
memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan demikian, sebagai pelopor ekowisata di Indonesia dan mitra resmi
G20, Plataran dengan bangga mempersembahkan kolaborasi dengan Jejakin melalui Plataran for the Earth: Carbon
Offsetting Program.
Kolaborasi ini melahirkan sebuah aplikasi Carbon Footprint Calculator di situs web Plataran yang langsung terkoneksi
dengan aplikasi Jejakin, dimana para wisatawan dan tamu dapat menghitung jejak emisi karbon yang mereka produksi
atas aktivitas pariwisata, yang bisa langsung dikonversikan menjadi sekian batang mangrove yang akan ditanam di
Plataran Menjangan,Taman Nasional Bali Barat, Plataran Komodo, dan Plataran Bromo. Dengan ini, semakin mudah
bagi wisatawan untuk berpartisipasi dalam proyek berkelanjutan untuk membantu melindungi bumi lewat kontribusi
penanaman pohon. Kerjasama Plataran dengan Jejakin juga merupakan tindak lanjut dari Deklarasi 'Towards Net Zero'
di Plataran Menjangan pada 7 Juli 2022 lalu, dimana Plataran L'Harmonie terpilih satu dari lima destinasi pilot project
yang ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mendukung Carbon Offsetting Tourism.
Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan bertempat di Hutan Kota by Plataran, secara simbolis
kerjasama ini diresmikan dengan penanaman pohon oleh antara lain Bapak Yozua Makes – CEO & Founder Plataran
Indonesia Group, Bapak Arfan Arlanda – CEO & Founder Jejakin, Bapak Narendra Makes - Project Manager
Legenda Khatulistiwa, Dr. Ir. Wiratno, MSc. - Mantan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan
Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Darwin Cyril Noerhadi - President
Commissioner ROXI, Bapak Edwin Gerungan - President Commissioner Melchor Group Indonesia, Bapak Fachry
Thaib - Komisaris Melchor Group Indonesia, dan Ibu Artika Sari Devi - Puteri Indonesia 2004. Sebelumnya, 77 bibit
pohon, antara lain pohon Eucalyptus Rainbow, Terompet Emas, dan Ketapang Biola telah ditanamkan di seluruh
business units Plataran Indonesia dari Jakarta, Borobudur, Bromo, Bali, dan Komodo, dengan total estimasi penyerapan
karbon dari bibit-bibit mencapai 1.200kg/pohon/tahun. Upaya carbon offsetting ini telah dijalankan oleh Plataran sejak
kuartal empat tahun 2021, yakni dimana untuk setiap tamu yang menginap di resor Plataran maupun yang melakukan
perhelatan di restoran Plataran, satu pohon secara otomatis ditanamkan di area konservasi alam Plataran Menjangan,
Taman Nasional Bali Barat.
Selain kerjasama dengan Jejakin, pada tanggal 17 Agustus 2022 Plataran juga mengenalkan sebuah eco-platform;
Legenda Khatulistiwa, sebuah hub yang bertujuan mengedukasi dan mempertemukan antara wisatawan, penyedia
layanan, dan komunitas pegiat ekowisata. “Mengintegrasikan 3 hal yaitu Kredibilitas, Sosialisasi, dan Kolaborasi - dalam
upaya pengembangan ekowisata dan konservasi berkelanjutan terhadap lingkungan Indonesia, Plataran berkomitmen
penuh untuk mengikutsertakan para tamu menjadi bagian dari kemajuan ekowisata dan kelanjutan lingkungan yang
baik. Kami bangga menjadi warga Indonesia dan dunia yang bertanggung jawab terhadap alam.“ ujar Yozua Makes
selaku CEO & Founder Plataran Indonesia.